Pipa Subduct Vinilon
Pipa Subduct Vinilon paling banyak digunakan untuk kabel telekomunikasi, yaitu kabel Fiber Optic (FO). Kabel FO berfungsi mengantarkan sinyal telekomunikasi dalam jumlah besar, sehingga diharapkan komunikasi data maupun suara dalam ditampung dan dikirimkan.
Pipa Subduct Vinilon terbagi menjadi 2 ukuran yang biasa digunakan, yaitu ukuran OD 40mm ( 1 1/ 43) dan OD 32mm ( 13) . Kedua ukuran tersebut didasarkan dengan OD yaitu Outside Diameter, sesuai dengan standard pipa HDPE yang selalu menghitung diameter pipa yang didasarkan OD nya.
Kekuatan pipa Subduct Vinilon adalah yang terpenting tahan terhadap benturan atau impact dari luar pipa. Pipa subduct Vinilon diharapkan tahan jika dilindas atau tahan terhadap beban berat jika dikubur dalam galian. Ketahanan ini yang membedakan dengan pipa lainnya. Oleh karena pipa subduct vinilon lebih kaku ketimbang pipa HDPE air.
Warna pipa subduct vinilon disesuaikan dengan permintaan customer.
Pipa Subduct HDPE Fiber Optik atau yang biasa disebut dengan pipa FO ini merupakan pipa yang digunakan sebagai pelindung kabel. Pipa ini terbagi menjadi pipa Subduct dan Duct. Pipa Subduct merupakan pipa yang digunakan dibagian luar, sedangkan pipa duct digunakan dibagian dalam.
Pipa ini biasa digunakan sebagai pelindung kabel yang ditanam didalam tanah. Pipa Subduct Vinilon memiliki beberapa ukuran, diantaranya sebagai berikut:
Diameter {mm} |
Ketebalan {mm} | Panjang Pipa {meter} |
32×27 | 2.5 | 200-500 |
32×28 | 2.0 | 200-500 |
40×34 | 3.0 | 200-500 |
Ket : Pipa berwarna hitam dengan 4 garis putih
Diameter {mm} | Ketebalan {mm} | Panjang Pipa {meter} |
32×26 | 3.0 | 200-500 |
40×33 | 3.5 | 200-500 |
50×42 | 4.0 | 50-100 |
Ket: Pipa berwarna orange dengan garis biru
Bagaimana cara menentukan ukuran PN pipa Subduct Vinilon Fiber Optik?
Untuk menentukan ukuran PN pada pipa Fiber Optik bisa dilakukan dengan cara melakukan pengurangan Diameter luar dikurangi diameter dalam. Kemudian hasil pengurangan tersebut dibagi dua. Dari hasil tersebut kita bisa menentukan ukuran PN pada penggunaan pipa Fiber optik dengan cara mencocokkan hasil pembagian tadi dengan tabel Spesifikasi Dimensi Pipa HDPE SNI. Nilai yang diambil yaitu nilai yang sesuai dengan angka Ketebalan dinding pipa.
Misal, ukuran OD [Out Diameter] pipa Fiber Optik memiliki ukuran 36 dan ukuran Diameter dalamnya 30. Maka 36-30=6 kemudian dibagi 2 [6/2=3]. Kemudian dicocokkan dengan tabel angka ketebalan dinding pipa HDPE.
Dari hasil itulah kita bisa menentukan nilai PN dari pipa subduct tersebut.